Kata MC adalah kata yang paling ditakuti oleh trader, MC yang dimaksud bukanlah pembawa acara pada sebuah acara pernikahan atau acara-acara perlombaan tetapi MC si Margin Call. Mungkin kita sudah berusaha keras untuk menghindari si MC ini tetapi tetap saja dia datang, mendekat dan bahkan menghampiri kita.
Pertanyaannya, apa yang salah dengan trading anda?, tentu saja ada yang salah dan bahkan kesalahan itu anda lakukan berulang-ulang tetapi anda tidak menyadarinya, mungkin saja anda sadar tetapi anda terlalu angkuh dan bahkan terlalu percaya diri bisa mengalahkan market dengan gaya trading anda yang membabi buta tanpa menggunakan Money Management sedikit pun. Disitulah kesalahan anda yang tampa anda sadari lakukan berulang sehingga MC pun menghampiri anda berulang-ulang.
Pada dasarnya mengelola money management trading sama halnya dengan mengelola uang belanja anda, intinya jangan belanja diluar kemampuan dana anda. Secara umum teori money managemen trading menganjurkan anda untuk melakukan transksi dalam waktu bersamaan yaitu maksimal 5% dari modal anda, jika anda memiliki modal $100 maka anda hanya dianjurkan transaksi $5 dalam waktu bersamaan. Disamping itu anda harus menetapkan resiko anda setiap kali melakukan transaksi, di anjurkan maksimal risk (kerugian) anda adalah 10% dari modal anda setiap transaksi dalam waktu bersamaan.
Satu hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan akun anda yaitu leverage anda. Bijaklah dalam memilih leverage untuk akun trading anda, mungkin anda berpikir semakin besar leverage yang anda pilih maka semakin besar pula volume transaksi yang bisa anda lakukan sehingga semakin besar pula peluang untuk mendapatkan profit yang besar, Uppss… tunggu dulu, cobalah berpikir sebaliknya semakin besar leverage akun anda semakin besar pula volume yang anda transaksikan sehingga semakin besar pula resiko yang akan anda tanggung. Ingat dunia trading itu high risk dan high reward.
Jadi pada intinya anda bisa menghindari si MC ini dengan pengelolaan money management yang baik, tidak terlalu percaya diri pada market, serakah dan kurang bersabar dan yang terpenting gunakan risk reward ratio pada setiap trasaksi perdagangan anda.